Ujian Tengah Semester
APLIKASI LOGIKA FUZZY PADA PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI BARANG
sumber :http://ojanpunya.blogspot.co.id/2012/12/tutorial-matlab-menentukan-produksi.html
Pada tahap ini
kita terlebih dahulu membuka matlab dengan toolbox Fuzzy . dimana kita akan
membuat rancangan untuk nilai nilai yang akan kita masukkan kedalam fuzzy
toolbox nantinya. Untuk yang pertama kita lihat diagram alirnya sebagai berikut
:
Untuk pengaplikasian metode Mamdani menggunakan MATLAB , kita mengambil sebuah
contoh masalah seperti berikut : Suatu perusahaan akan memproduksi suatu
barang. Pada 3 bulan terakhir biaya produksi untuk barang tersebut rata-rata
Rp. 500,- per unit dan maksimum mencapai Rp. 1.000,- per unit. Banyak
permintaan perhari rata-rata 30.000 unit dan maksimum mencapai 60.000 unit. Sampai
saat ini perusahaan mampu memproduksi barang sebanyak 100.000 unit perhari.
Proses produksi menggunakan 3 aturan fuzzy sebagai berikut :
Ø jika biaya produksi rendah dan
permintaan naik maka produksi barang bertambah,
Ø jika biaya produksi standart maka
produksi barang normal, atau
Ø jika biaya produksi tinggi dan
permintaan turun maka produksi barang berkurang.
Yang kita
prediksi sebagai berikut.
Untuk pertama kita liat bentuk script
dari Fuzzy logic terlebih dahulu untuk inputan menggunakan metode mamdani .
[System]
Name='tugas'
Type='mamdani'
Version=2.0
NumInputs=2
NumOutputs=1
NumRules=4
AndMethod='min'
OrMethod='max'
ImpMethod='min'
AggMethod='max'
DefuzzMethod='centroid'
[Input1]
Name='BiayaProduksi'
Range=[0 1000]
NumMFs=3
MF1='Rendah':'zmf',[0
500]
MF2='Standar':'pimf',[0
500 500 1000]
MF3='Tinggi':'smf',[500
1000]
[Input2]
Name='Permintaan'
Range=[0 60]
NumMFs=3
MF1='Turun':'trapmf',[0 0 10 30]
MF2='Cukup':'trimf',[10
30 50]
MF3='Naik':'trapmf',[30
50 60 60]
[Output1]
Name='ProduksiBarang'
Range=[0 100]
NumMFs=3
MF1='Berkurang':'trapmf',[0
0 10 50]
MF2='Normal':'trimf',[30
50 70]
MF3='Bertambah':'trapmf',[50
90 100 100]
[Rules]
1 3, 3
(1) : 1
2 0, 2 (1) : 1
3 1, 1 (1) : 1
2 2, 2 (1) : 1
Dari script yang
diatas dapat kita atur sesuai keinginan kita . berapa jumlah produksi dan biaya
beserta permintaan. Langkah – langkahnya :
1. Membuka ToolBox Fuzzy Kita input
nama nama serta range range untuk menentukan jumlah produksi barang pada Gui
fuzzy tersebut.
2. Buat Member Function untuk Input Biaya
Produksi Kita disini membuat untuk biaya produksi sebesar Rp. 1000,- . jadi
kita membuat range nya yaitu [0 1000] pada member function BiayaProduksi ,
serta mengatur pilihan pilihan untuk tiap tiap rangenya. Dengan memberikan opsi
untuk biaya produksi “Rendah, Standar, Tinggi”
3. Member Function Input Permintaan Untuk
permintaan hampir sama dengan biaya produksi, Permintaan kita ambil dengan
nilai 60.000. Pada kotak range kita masukan nilainya dengan nilai range 60 saja
[0 60]. Dan memuat opsi seperti berikut “Turun , Cukup, Naik”.
4. Member Function output Produksi Barang
Untuk biaya produksi barang kita membuat nilai 100.000 untulk produksi barang
perharinya. Pada range kita cukup membuat nilai 100 [0 100]. Dengan opsi
“berkurang,normal, Bertambah”.
5. Mengatur Rule-nya untuk metode Mamdani.
Fungsinya sebagai berikut :
- If(biayaproduksi is Rendah) and (permintaan naik)
then (produksibarang is bertambah)
- If(biayaproduksi is normal) then
(produksibarang is normal)
- If(biayaproduksi is tinggi) and (permintaan is
turun) then (produksibarang is berkurang)
- If(biayaproduksi is standar) and
(permintaan is cukup) then (produksibarang is normal)
6. Menginputkan nilai nilai yang dibuat pada
tabel sebelumnya Dan kita dapat melihat ruler view yang kita buat sebelumnya.
Untuk input biaya produksi = Rp. 500,- dan permintaan = 30000 perunitnya.
Surface Viewer
Pada command
window Matlab ada berapa cara untuk menentukan nilainya. - Pertama kita membuka
Fuzzy toolbox yang kita buat sebelumnya. Ketikaan >> Fuzzy - Ketik
>>fis=readfis(‘tugas’)
fis =
name: 'tugas'
type: 'mamdani'
andMethod: 'min'
orMethod: 'max'
defuzzMethod:
'centroid'
impMethod: 'min'
aggMethod: 'max'
input: [1x2
struct]
output: [1x1
struct]
rule: [1x4
struct]
Menentukan nilai
yang akan kita cari Ketik >>out=evalfis([biayaproduksi permintaan], fis)
Contohnya : out=evalfis([500 30],fis)
Hasilnya :
out =
50
Jadi Hasil yang
kita dapatkan berdasarkan yang kita cari pada tabel adalah seperti berikut :
tabel
APLIKASI LOGIKA FUZZY PADA SISTEM KONTROL FREKUENSI
PUTAR KIPAS ANGIN
Jadi, sumber frekuensi putar kipas angin yang dihasilkan sistem kontrol haruslah 4983 rpm.
sumber : UTS Sistem Cerdas tahun 2015 (Jeny Kembar dan Yosita Anggraini)
1.
Pendahuluan
Untuk mengatur frekuensi putar kipas
angin secara otomatis digunakan sistem kontrol yang dapat mengontrol sumber
frekuensi putar kipas angin. Sistem
kontrol ini dipengaruhi oleh tiga variabel yaitu: kecepatan putar kipas angin,
suhu ruangan, dan sumber frekuensi putar kipas angin.
Berdasarkan data spesifikasi dari
pabrik,, kecepatan putar kipas angin terkecil 1000 rpm (rotary permenit) dan
terbesar 5000 rpm, kemampuan sensor suhu ruangan berada dalam interval 100 Kelvin
hingga 600 Kelvin,sedangkan sumber frekuensi putar kipas angin hanya mampu
menyediakan frekuensi sebesar 2000 rpm hingga 7000 rpm.
- Apabila sistem kontrol ruagan tersebut menggunakan 4 rule berikut,
[R1] IF
kecepatan LAMBAT And suhu TINGGI
THEN frekuensi KECIL;
[R2] IF
kecepatan LAMBAT And suhu RENDAH
THEN frekuensi KECIL;
[R3] IF
kecepatan CEPAT And suhu TINGGI
THEN frekuensi BESAR;
[R4] IF
kecepatan LAMBAT And suhu RENDAH
THEN frekuensi BESAR;
- Berapa sumber frekuensi putar kipas angin yang dihasilkan sistem kontrol tersebut bila pada saat itu sensor suhu menunjukkan anga 300 Kelvin, sedangakan kipas angin berputar dengan kecepatan 4000 rpm?
- Selesaikan masalah tersebut dengan menggunakan metode:
-
Tsukamoto
-
Mamdani
-
Sugeno,
tetapi rule-rulenya berubah menjadi seperti berikut:
[R1] IF kecepatan LAMBAT And suhu TINGGI THEN
frekuensi = 0,5*kecepatan+1700;
[R2] IF kecepatan LAMBAT And suhu RENDAH THEN frekuensi =2*kecepatan-4000;
[R3] IF kecepatan CEPAT And suhu TINGGI THEN
frekuensi = 0,5*kecepatan+2000;
[R4] IF kecepatan CEPAT And suhu RENDAH THEN
frekuensi = kecepatan+700;
SOLUSI: Metode
Tsukamoto
a. Tahap 1:
Fuzzifikasi
Berdasarkan
kriteria dalam persoalan tersebut, ada 3 variabe lfuzzy yang dapat dimodelkan
menjadi grafik keabggotaan seperti berikut:
1. Kecepatan; terdiri atas 2 himpunan fuzzy,
yaitu LAMBAT DAN CEPAT
Derajat keanggotaan untuk kecepatan 4000
rpm adalah:
2.
Suhu; terdiri atas 2 himpunan fuzzy, yaitu RENDAH dan TINGGI
Derajat keanggotaan untuk suhu 300 Kelvin
adalah:
3. Frekuensi; terdiri atas 2 himpunan fuzzy,
yaitu KECIL dan BESAR
b. Tahap 2: Pembentukan
rule
Tahap 3: Mesin
Inferensi
Pada mesin inferensi, kita
terapkan fungsi MIN untuk setiap aturan pada aplikasi fungsi implikasinya.
- [R1] IF kecepatan LAMBAT And suhu TINGGI THEN frekuensi KECIL;
Lihat himpunan
KECIL pada grafik keanggotaan variabel frekuensi,
(7000-z)/5000=0,25 -------à z1=5750
(rpm)
- [R2] IF kecepatan LAMBAT And suhu RENDAH THEN frekuensi KECIL;
Lihat himpunan
KECIL pada grafik keanggotaan variabel frekuensi,
(7000-z)/5000=0,25 -------à z2=5750
(rpm)
- [R3] IF kecepatan CEPAT And suhu TINGGI THEN frekuensi BESAR;
Lihat himpunan
KECIL pada grafik keanggotaan variabel frekuensi,
(z-2000)/5000=0,4 -------à z3=4000
(rpm)
- [R4] IF kecepatan CEPATAnd suhu RENDAH THEN frekuensi BESAR;
Lihat himpunan
KECIL pada grafik keanggotaan variabel frekuensi,
(z-2000)/5000=0,6 -------à
z4=5000(rpm)
Tahap 4:
Defuzzyfikasi
Nilai tegas z dapat dicari
menggunakan rata-rata terbobot, yaitu:
Jadi, sumber frekuensi putar kipas angin yang dihasilkan sistem kontrol haruslah 4983 rpm.
SOLUSI: Metode
Mamdani
Tahap 3: Mesin
Inferensi
kita terapkan
fungsi MIN untuk setiap aturan pada aplikasi fungsi implikasinya.
- [R1] IF kecepatan LAMBAT And suhu TINGGI THEN frekuensi KECIL;
- [R2] IF kecepatan LAMBAT And suhu RENDAH THEN frekuensi KECIL;
- [R3] IF kecepatan CEPAT And suhu TINGGI THEN frekuensi BESAR;
- [R4] IF kecepatan CEPATAnd suhu RENDAH THEN frekuensi BESAR;
Komposisi rule
menggunakan fungsi max
Kemudian, daerah
hasil komposisi kita bagi menjadi 3 bagian yaitu A1,A2, dan A3, sehingga
menjadi himpunan fuzzy baru. Carilah nilai a1 dan a2:
(a1-2000)/5000=0,25àa1=3250
(a2-2000)/5000=0,60àa2=5000
Dengan demikian,
fungsi keanggotaan untuk himpunan fuzzy baru adalah:
Tahap 4:
Defuzzyfikasi
Pada tahap ini
metode Centroid digunakan.
Jadi, sumber
frekuensi putar kipas angin yang dihasilkan sistem kontrol haruslah 4247,74 rpm
SOLUSI: Metode
Sugeno
Tahap 3: Mesin
Inferensi
Mencari
-predikat dan nilai z setiap aturan
- [R1] IF kecepatan LAMBAT And suhu TINGGI THEN frekuensi=0,5*kecepatan+1700;
Nilai z1: z1=0,5*4000+1700=2000+1700=3700
- [R2] IF kecepatan LAMBAT And suhu RENDAH THEN frekuensi =2*kecepatan-400;
Nilai z2: z2=2*4000-4000=4000
- [R3] IF kecepatan CEPAT And suhu TINGGI THEN frekuensi =0,5*kecepatan+2000;
Nilai z3: z3=0,5*4000+2000=4000
- [R4] IF kecepatan CEPATAnd suhu RENDAH THEN frekuensi BESAR;
Nilai z4: z4=4000+700=4700
Tahap 4:
Defuzzyfikasi
Nilai z dicari
dengan persamaan berikut:
Jadi, sumber
frekuensi putar kipas angin yang dihasilkan sistem kontrol haruslah 4230 rpm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar